Beranda > KH Maimoen Zubair
santri

Santri Itu Harus Percaya Diri: : Telaah Surah al-Baqarah ayat 129 Perspektif KH. Abdul Ghofur Maimoen

Tulisan ini bisa dikatakan sebagai refleksi atau catatan penulis ketika mendengar sambutan syaikhina KH. Abdul Ghofur pada acara Haflah Akhir al-Sanah pondok pesantren Al-Anwar 3 pada 27 Juni 2024 tempo lalu. Sebuah acara yang digelar dalam rangka kelulusan ataupun wisuda bagi santri yang telah menyelesaikan pendidikan di Madrasah Diniyyah Takmiliyyah al-Anwar 3. Acara tersebut

Read More
tarekat

Tarekat “Thalabul Ilmi”

Qays bin Kaṡīr bercerita, Seorang lelaki datang dari Madinah kepada Abū ad Dardā` yang berada di Damaskus saat itu.“Apa gerangan yang membawamu (kemari), wahai saudaraku?” Tanya Abū ad Dardā` kepadanya.“Hadis yang menurut berita yang saya terima engkau menyampaikannya dari Rasulullah Saw.!” Jawab lelaki itu.“Tidakkah engkau datang untuk kebutuhan (lainnya)?”“Tidak.”“Tidakkah engkau datang untuk (melakukan) perdagangan?”“Tidak

Read More
ZAKAT nisob

HASIL MUSYAWARAH GABUNGAN KELAS II DAN III MDT Al-ANWAR 3

ZAKAT ZURU'DISKRIPSI SOALFarid adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Sekarang ini, Farid menggantikan peran ayahnya yang baru saja wafat untuk menjadi tulang punggung keluarga, secara dia adalah yang tertua. Sebagai anak tertua dia mendapat warisan untuk mengelolah tiga bidang sawah yang sudah ditanami padi. Satu sawah berlokasi di desa ibunya, Satu sawah lagi

Read More
MUHAFADHAH

Sumpah Pemuda dan Tantangan Pemuda Masa Kini

Pluralitas merupakan sebuah keniscayaan yang memang Allah kehendaki pada ciptaan-Nya. Tak terkecuali pluralitas yang juga melekat pada dinding negara ini sebagai label dari realita Nusantara yang tersusun dari beberapa subtansi. Pluralitas Indonesia tidak hanya mencakup satu hal. Ia terbagi ke beberapa elemen seperti agama, bahasa, budaya, suku dan ras. Di bawah masing-masing elemen itu

Read More
al-anwar 3

Menyelami Makna Hari Santri Bersama Mbah Moen

Kala itu, pasca-Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara merdeka,  Ir. Soekarno (Bung Karno) masih terus diselimuti kekhawatiran mengingat belum ada satu pun negara di dunia yang mengakui eksistensi Indonesia sebagai negara merdeka. Karena itu, Bung Karno berinisiatif untuk mengutus bawahannya pergi ke Pesantren Tebuireng untuk menemui dan sowan kepada Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.Inisiatif yang dilakukan

Read More

ADIKSI SANTRI DI ATAS EKSPEKTASI

Kemarin malam sang pendamai datangMenjejakkan pesan untuk mengukuhkanMeluruskan anomali tak beradab santriDiajarkan menerawang kehidupan berseniTak disangka,Meski raganya telah bersemayamDalam ruang malakut kami berjumpaTangis batinku pun sempat dibalasSontak ribuan rindu kutumpahkanTetap dalam sungkeman keta’dimanAku telah kembaliKota ilmu ini jadi saksiDimana harus mengaji untuk mengujiKesucian hari diulang setiap hariKitab suci diukir dalam relung diriSelubung perhiasan yang

Read More

Menanggapi Perbedaan Penetapan Ramaḍān: Review Kitab Nuṣūṣ Al-Akhyār fī al-Ṣawm wa al-Ifṭār

Perbedaan adalah sebuah keniscayaan. Hal ini berarti bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang pasti terjadi dan tidak dapat dihindari (baca: wajar). Perbedaan menjadi masalah apabila telah bercampur dengan hawa nafsu, sehingga melahirkan sikap saling membenci, menghina dan menjatuhkan. Sangat dibutuhkan sekali titik temu dari sebuah perbedaan yang membawa pada semangat persatuan, persaudaraan dan kepentingan bersama.Kitab

Read More
Gus Mus 100 Hari Mbah Maimoen Zubair Sarang

Peringatan 100 Hari KH. Maimoen Zubair, Gus Mus : Kyai Maimoen Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Peringatan 100 hari wafatnya KH. Maimoen Zubair dihelat di PP. Al-Anwar Sarang (13/11). Acara dilaksanakan untuk mengenang dan meneruskan perjuangan dan nilai-nilai akhlak pribadi beliau.Acara dihadiri para Ulama', Habaib, Perwakilan organisasi NU, dinas pemerintahan, dan para muhibbin Mbah Maimoen. Pembacaan yasin dipimpin K.H. Ainul Yaqin, tahlil oleh Habib Abu Bakar As-Segaf, dan Doa dipimpin

Read More
KH Maimoen Zubair

MBAH MOEN; CINTA YANG TAK PERNAH TUNTAS

Gerry Van Klinken membuka bukunya yang berjudul The Making of Middle Indonesia dengan pertanyaan; Apa yang mengikat Indonesia menjadi satu? Pertanyaan ini pernah tiba-tiba menjadi sedemikian mendesak ketika demonstran-demonstran yang meluas di tengah-tengah krisis ekonomi memaksa Presiden Soeharto yang otoriter mengundurkan diri pada bulan Mei 1998. Kata 'disintergrasi tiba-tiba mencuat dalam berbagai pembicaraan kalangan

Read More