Beranda > Keilmuan Islam > Linguistik Hewan

Linguistik Hewan

Para pakar telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendengarkan suara hewan-hewan. Dari situ, salah seorangilmuwan berhasilmerekam 15 kata dari kucing. Ilmuwan yang lain berhasil merekam 6 kata dari kuda, dan ilmuan lainnya lagi berhasil merekam 7 kata dari ayam jago.

Allah berfirmandalam surah An-Naml: 17-18,

وَحُشِرَ لِسُلَيۡمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ وَٱلطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوزَعُونَ ١٧ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوۡاْ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمۡلِ قَالَتۡ نَمۡلَةٞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمۡلُٱدۡخُلُواْ مَسَٰكِنَكُمۡ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ ١٨

“Dan untuk Sulaiman, dikumpulkanlah bala tentaranya dari jin, manusia, dan burung. Lalu, mereka berbaris dengan tertib. Hingga mereka sampai di lembah semut, kemudian berkatalah seekor semut, ‘Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (An-Naml: 17-18).

Dan firman-Nya lagi dalam surah An-Naml: 22-23,

فَمَكَثَ غَيۡرَ بَعِيدٖ فَقَالَ أَحَطتُ بِمَا لَمۡ تُحِطۡ بِهِۦ وَجِئۡتُكَ مِن سَبَإِۢ بِنَبَإٖ يَقِينٍ ٢٢ إِنِّي وَجَدتُّ ٱمۡرَأَةٗ تَمۡلِكُهُمۡ وَأُوتِيَتۡ مِن كُلِّ شَيۡءٖ وَلَهَا عَرۡشٌ عَظِيمٞ ٢٣

“Maka, tidak lama kemudian datanglah hud-hud, laluiaberkata: ‘Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ membawa suatu berita yang meyakinkan. Sungguh, aku dapati ada seorang perempuan yang memerintah dan dia dianugerahi segala sesuatu dan memiliki singgasana yang besar.” (An-Naml: 22-23)

BACA JUGA :  Membangun Grow Mindset Kaum Santri

Dan firman-Nya lagi dalam surah An-Naml: 16,

وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمۡنَا مَنطِقَ ٱلطَّيۡرِ… ١٦

“Hai Manusia, kami telah diajari bahasaburung.” (An-Naml: 16)

Ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa sesungguhnya hewan-hewan itu memiliki bahasa-bahasa tersendiri untuk saling berkomunikasi di antara mereka. Jadi, setiap spesies hewan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa masing-masing.

Di bawah ini akan penulis jelaskan sebagian dari cara bagaimana hewan berkomunikasi, di antaranya sebagai berikut:

1.Ayam Hutan

Jika ayam hutan bertelur, ia akan tertinggal beberapa saat dari rombongannya. Ketika selesai bertelur, ia akan berkokok dengan keras sehingga bisa terdengar oleh rombongannya. Ayam jantan yang ada di dalam rombongan segera berkokok dengan suara kencang untuk menunjukkan posisi mereka kepada ayam betina yang bertelur itu.

2. Burung Pencari Madu

Burung pencari madu akan berkicau kencang dengan kicauan khusus bilamana ia menemukan madu. Dengan kicauan itu, burung-burung sejenis yang ada di sekitar tempat tersebut bisa menemukan dirinya untuk menyantap madu bersama-sama.

BACA JUGA :  NEW LIFE STYLE ANTI SAMPAH PLASTIK

3. Burung Pipit

Adapun burung pipit berbicara satu sama lain dengan mengirimkan suatu isyarat yang jelas kepada burung pipit yang lain.

4. Semut

Apabila seekor semut menemukan lokasi makanan, ia akan kembali kesarangnya. Tak lama kemudian, anda akan melihat sekelompok semut berbondong-bondong menuju lokasi itu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki bahasa sebagai alat komunikasi di antara mereka.

Salah seorang pakar mengatakan, jika seekor semut menemukan lokasi makanan, maka ia akan menemui semut yang lain dan menceritakan hal itu kepadanya dengan persentuhan ujung-ujung jari mereka. Dengan cara seperti ini, informasi bisa berpindah secara sempurna dari satu semut ke semut yang lain. Lebih dari itu, semut yang menemukan lokasi makanan itu akan mengeluarkan suatu kalenjar dalam bentuk benang dengan aroma tertentu. Kalenjar itu akan dialirkan dari lokasi makanan hingga sarang tempat kawanan semut itutinggal.

Oleh :Fahrur Razi Santri asal Pamekasan, Madura

Fahrur Razi
Santri aktif pondok pesantren Al Anwar 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *