Sarang – Bagaimana mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pondok Al-Anwar 3 Anggota memberlakukan semua santri yang melewati gerbang untuk mengambil tangan sebelum pindah atau keluar ke pondok. Ketua Pondok Al-Anwar 3 Hasyim Asy’ari mengatakan akan diadakan tempat cuci tangan dalam rangka dilaksanakan pencegahan di lingkungan pondok untuk keselamatan dan kenyamanan semua.
“Kami melakukan konversi dengan membuat tempat cuci tangan di berbagai titik juga mengintruksikan kepada petugas keamanan yang ada di depan, agar melakukan komunikasi yang efektif untuk santri agar bersedia melakukan cuci tangan terlebih dahulu sebelum juga melewati gerbang,” ujar Hasyim, Senin (23/03).
Hasyim menambahkan selain menyediakan tempat cuci tangan di tempat yang strategis sesuai intruksi pengasuh, juga disediakan pembersih tangan dan sabun. Tempat-tempat yang diadakan wastafel permanen di gerbang masuk barat, gerbang selatan, di samping Kantor Tata Usaha STAI Al-Anwar, dan tempat-tempat menuju kantin Islami. Sementara di pondok puteri berada di gerbang puteri dan di samping Ndalem masing-masing barat dan timur.
Upaya lain yang dilakukan sebagai pengganti wabah korona yaitu memeriksa suhu secara berkala kepada santri yang melewati gerbang dan tidak memakai alas atau karpet ke tempat yang minim cahaya. Selanjutnya dilakukan pengepelan setiap hari di berbagai ruangan khusus di Musalla Al-Anwar 3. “Karpet Musalla sudah digulung, untuk mengikuti intruksi pemerintah,” jelas Babah dalam Sosialisasi Pencegahan Covid-19 (21/3)
Pengasuh Pondok Al-Anwar 3 Putri Mamah Nadia Jirjis juga mengamanatkan beberapa kiat. Diantaranya pengepelan lantai setiap pagi dan sore. Mamah juga menyediakan madu untuk setiap kamar guna menambah daya tahan tubuh para santri. Selain itu oleh pengurus, penyemprotan disinfektan setiap kamar, dan tempat-tempat yang sering dipegang oleh khalayak umum dua kali sehari.
Amanat dari Mamah selanjutnya dalam kontak dengan luar di dalam sampai akhir Maret, santri tidak disetujui dijenguk, transaksi online, diperlukan mengambil ATM yang biasanya 2 kali dalam penggantian diganti menjadi satu kali, setiap hari jumat santri yang bisa diubah 2 orang setiap kamar, Juga dilakukan pembacaan Maulid al-Barzanji serta Dibaiyah yang biasanya dilaksanakan di Aula Ummu Salamah lantai 1 diganti di aula masing-masing. “Mamah sangat gemati,” ujar salah satu santri, Yusfatu Dhorifatul Azizah (25/3).
(*)
