Sekelebat kenangan penuh dengan canda terbalut rindu
Menyihir penantian yang telah lindu
Hari bersuka penentram kalbu
Kini akan berakhir dimakan waktu
Penantian telah mulai pada titik mula
Menunggu ketepian terpatrinya jiwa
Harapan yang menyanggah asa
Pada rembulan yang kian cepat merana
Ditepi kehampaan nestapa
Sampai kapan penantian terus berulang?
Tak ada waktu yang berujung
Hanya pada hari yang terhitung
Memaksa tanpa pilihan
Begitulah kuasa Tuhan
Tak ada jalan untuk menentang
Tersungkur,
Teguh dengan rindu terkurung
Hingga bulan penantian
Kembali menyapa beriring senyuman
Oleh: Fatimatuz Zahro santri aktif PP. Al Anwar 3 Putri asal Grobogan