Beranda > Senggang > Puisi Santri > Jiwa Tamak

Jiwa Tamak

jiwa tamak

kau merasa semua yang kau inginkan bisa digapai, sedangkan kamu tidak tahu esok masih ada.

Padang Bunga lautan warna
Kelopaknya merekah belalakan mata

Setiap langkah semakin-lah nyata
Tangan terulur memetik satu warna

Teriakan kalbu menggebu-gebu
Buat akal terpaku, keras membatu

Pelangi bunga taburkan candu
Tundukan kalbu meraup satu per satu

Bagaikan kertas dilahap api
Merambat cepat tiada henti

Kau bersemangat lupakan keterbatasan
Bahwa ada waktu yang tak sempat tertunaikan

Terlalu banyak baju yang kau simpan dalam lemari
Buat bingung , mana yang harus kau kenai

Bobot pundak yang tak terkendali
Jadikan tubuh lemas tak teradili

Kau pikul terlalu banyak
Selintas bak bulu merak

Begitu cepat kilat menyambar
Semburat cahaya tersebar

Air terjun begitu deras, jatuh menghantam
Kau tadahi gelas, terisi tapi tak memenuhi

Kau bukan lautan dalam menyimpan milyaran pangan
Luas menghidupi kebutuhan insan

Kantung baju terlalu lah kecil
Tak cukup menyimpan barang yang diambil

Tubuh menjerit gapai anganan
Paksakan ladang tumbuhkan intan

BACA JUGA :  Aku Ingin Menjadi Orang Bodoh

*Asa Robbi, Mahasiswa Semester 5 STAI Al-Anwar. Domisili di PP. Al-Anwar 3.

Tim Multimedia PP. Al Anwar 3
Website dikelola oleh Tim Multimedia Pondok Pesantren Al Anwar 3 Sarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *