Media Anwar 3-Rembang– Dalam rangka memperingati kelulusan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), PP Al-Anwar 3 Sarang Rembang mengadakan Haflah Ahirussanah Madrasah Diniyah Takmiliyah pada Kamis (22/06/2023). Acara yang berlangsung di halaman pondok dengan melibatkan seluruh elemen tak terkecuali pengasuh-Babah Ghofur dan Mamah Nadia, sosok KH. Ahmad Bahuddin Nursalim, tamu kehormatan Gus Maitsur putranya Mbah Kholid, ustadz-ustadzah dan seluruh santri. Para santri sangat berpartisipasi dan antusias dalam mengikuti Haflah Akhirusannah ini.
Babah Ghofur Maimoen mengawali sambutannya dengan sedikit bercerita tentang dawuh dari Gus Baha’:
“Belajar itu keniscayaan dan biasanya kita itu lebih sregep kalau jadi guru.”
“Istilahnya terpaut semalam. Sebenarnya kemampuannya sama saja, tetapi karena gurunya sudah belajar tadi malem, makanya terlihat lebih pintar.” Lanjutnya
Babah juga menjelaskan tentang pentingnya belajar bahwa sejatinya orang pintar itu karena sabar dalam belajar. Sabar adalah melalukan sesuatu yang tidak menyenangkan karena mengingat masa depan yang akan segera dihadapi.
“Kalau yang lain itu main-main, kita belajar. Dan hal itu berat. Tetapi orang yang sabar itu berfikir tentang masa depan. Oleh karena itu, orang-orang yang pintar itu pasti orang-orang yang sabar.” Tambah Babah Ghofur
Di akhir sambutan, Babah Ghofur menambahkan disertai dengan doa dan harapan-harapan:
“Belajar dengan orang-orang yang tidak fanatik itu menyenangkan. Gus Baha’ itu anti fanatik, Mbah Moen juga anti fanatik, jadinya saya juga anti fanatik. Karena dengan cara inilah, bisa berkembang dengan baik. Dengan kedatangan Gus Baha’, semoga santri-santri tambah semangat belajarnya. Semoga menjadi orang-orang yang pinter. Di saat orang-orang tidur kita berusaha untuk bangun. Di saat yang lainnya tidak membaca buku, kita membaca buku. Itu adalah salah satu cara terbaik meraih surganya Allah Subḥānahu wa Ta’ālā. ”