Beranda > Seputar Pondok > Pengelolaan Sampah di Al-Anwar 3

Pengelolaan Sampah di Al-Anwar 3

Wakil Gubernur Jawa Tengah K.H. Taj Yasin Maimoen merupakan adik K.H. Abdul Ghofur Maimoen. Gus Yasin merupakan wakil gubernur yang paling muda se-Indonesia. Sebagai urutan, Babah putera Mbah Moen yang ke-5, Gus Yasin putera yang ke-9. Selain itu, jelas Babah, Gus Yasin juga sebagai Pembina Yayasan Al-Anwar 3 di bawah K.H. Aufal Marom.

K.H. Muhammad Idror atau Gus Iid merupakan sekretaris Yayasan Al-Anwar 3 juga salah satu pengasuh Pondok Al-Anwar Pusat. Beliau merupakan adik Babah dan Gus Yasin urutan ke-10.

K.H. Ahmad Baha’uddin Nur Salim atau Gus Baha merupakan salah satu dosen dan guru di STAI Al-Anwar Sarang. Beliau selalu mengajar di hari-hari tertentu seperti di hari ahad. Gus Baha’ selalu hadir mengajar mulai sebelum viral sampai sekarang yang sudah viral.

K.H. Rofiq Musa pimpinan Masjid Jami’ Sarang; dosen dan guru STAI Al-Anwar Sarang. Juga hadir.

Hadir pimpinan baru STAI Al-Anwar. Sebagai penjabarannya;

  1. Wakil Ketua I Bidang Akademik K.H.Moh Najib Bukhori, Lc, M.Th.I;
  2. Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Kepegawaian K.H. M. Luthfi Thomafi, Lc, M.Pd;
  3. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni K.H. M. Luthfil Anshori, Lc, M.Ud.

Tak lupa Babah memberi penghormatan kepada Pengasuh Pondok Al-Anwar 3 Puteri; Ng. Nadia Jirjis. Seluruh pikiran dan tenaga tercurahkan untuk pondok.

Selamat datang kepada mahasiswa-mahasiswi baru. Babah mengenalkan kepada Gus Yasin bahwa kampus menerima mahasiswa 337 mahasiswa. Terdiri dari 173 asal sekolah, yang berasal dari 92 kabupaten, serta mencakup 22 propinsi. Penyebarannya juga luar biasa. Kami sangat bangga dengan santri baru.

BACA JUGA :  Peringatan Nuzulul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Anwar 3: Kenangan Berjamaah dan Metode Talaqqi

Dari sektor Kepengurusan Pondok memiliki kepengurusan Baru masa Khidmah 2020-2021. Pondok dinahkodai Ustad Mahfud Sulqi, S.Ag. Beliau berasal dari Pudak Ponorogo. Selai itu di jabatan Ketua II dijabat Ust. Azis Bahtiar Sofyan, S.Ag asal Sukorejo Ponorogo. Ustad Azis sebagai Direktur Pengelolaan Sampah Al-Anwar 3 yang baru.

Babah bercerita bahwa pagi (16/9) beliau melakukan kontrol sebentar dari RSUD Rembang. Tanpa disangka ada panggilan telepon dari jakarta. Isi dari telepon yakni Yayasan Al-Anwar 3 mendapat sumbangan operasional pesantren dan pendidikan senilai 40 juta. “Terima kasih sekali.”

Babah dan Mamah –sapaan Ng. Nadia Jirjis- sudah berfikir, sepertinya uang tersebut tepat digunakan untuk mengelola sampah. Tapi sepertinya tidak boleh untuk pengelolaan sampah. Tidak apa-apa, untuk semntara untuk membayar listrik memaakai uang itu dulu. Yang digarisbawahi Babah yakni kita dapat mengelola sampah dengan baik. Bahasa ekonomisnya sampah menjadi uang di Al-Anwar 3. “Disupport 40 juta. Kalau nggak jadi, rugi,” jelas Babah.

Selain itu babah menyebut Direktur Badan Ekonomi Pesantren Al-Anwar 3 Ustadz Habibussalam.

Pengumaman terkini, jelas Babah bahwa akhir Nopember akan diadakan Wisuda IV. Calon sarjana yang sudah mendaftar sebanyak 199 mahasiswa. Harapannya sarjana yang dapat mengikuti Wisuda berjumlah 225-230. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah. Terkahir Wisuda III berjumlah 99 mahasiswa. “Semoga mahasiswa mahasiswi dapat jodohnya masing-masing,” canda Babah.

Selain itu harapannya rencana kampus berjalan dengan baik. Yakni mahasiswa semester 7 segera menyelesaikan PKL (Prektek Kuliah Lapangan) IQT, PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) PGMI, dan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Setelah selesai lalu ditarik ke Pesantren, untuk mengerjakan skripsi. Awal sampai peretengahan Maret minimal setengah jalan. syukur sudah selesai. “Semester 7 ini wajahnya wajah surga semua.”

BACA JUGA :  Studi Banding Sunan Drajat Datangi Al-Anwar 3

Pesan Babah jika skripsi belum selesai, dapat diselesaikan di rumah sambil mengajar. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan kampus yang menjalankan pendidikan bergantian atau shift-shift- an. Bergantian semester 1 dan 7, Kemudian semester 3 dan 5 berada di pondok.

Makanya semester 7 mari kita selesaikan sampai bulan maret. Nanti akan dibimbinhg oleh tim. Jika selesai maka akan dilaksanakan wisuda kembali. Itu rencana. Kita berharap semua santri dapat ditarik ke pesantren kembali.

Syukur jika pandemi selesai. Tidak jadi pulang semua. Di hadapan Wakil Gubernur semoga vaksin sudah selesai. Syukur-syukur periode yang akan datang tidak Wakil Gubernur, tetapi Gubernur.

Malam ini (16/9) akan mendengarkan Gus Yasin, Gus Iid, dan Gus Baha dengan tema Menjadi Santri Mbah Moen di Al-Anwar 3. Mbah Moen sudah mendahului kita 1 tahun , tapi semangatnya masih dapat dirasakan.

Gus Baha’, yang dulu diajak diskusi Usul Fiqh sepanjang malam, jagongan, murajaah di malam hari. Gus Baha’ sebagai santri mbah moen 2 kelas di atas Babah. Babah kelas 5 Ibtida’, Gus Baha’ 1 Tsanawi. Mari mendengarkan pengalaman beliau dengan Mbah Moen.

Narasumber lainnya Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin. Mantan anggota DPRD Rembang. Dan Gus Iid, adik Babah.

Studium General dipandu K.H. Amonoto Sa’dullah, santri Mbah Moen yang agak mbedik-mbedik. Waktu santri tidur, Mbah Amin memasukkan kambing di dalam musalla. Semoga dosanya diampuni.

Tujuan Studium General yakni salah satu tujuannya mengambil spirit mbah Moen melalui santri-santrinya. Itu salah satu cita-citanya.

(*)

Disarikan dari Sambutan K.H. Abdul Ghofur Maimoen dalam Studium General dan Ta’aruf (16/9).

Tim Multimedia PP. Al Anwar 3
Website dikelola oleh Tim Multimedia Pondok Pesantren Al Anwar 3 Sarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *