Menuju diriku sendiri
Aku berpapasan dengan diriku yang lain
Seorang remaja yang tengah sibuk
Bermain api di tepi sebuah jurang
Berpapasan dengan pencuri yang berteriak, “Maling”!
Pelanggar janji yang berteriak, “Pengkhianat”!
Dan lelaki yang dimahkotai duri
Tersalib di atas bukit sebuah sakit
Menuju diriku sendiri
Aku melihat para penyair dengan tubuh berlumur sunyi
Membangun kuil dari perca-perca luka
Adakah kutemui sebuah kebenaran?
Yang terlahir dari para pengagung janji
Menuju diriku sendiri
Aku memeriksa jejak-jejak yang aku tinggalkan
Dalam sepi yang merebah lelah
Dalam tanda-tanda yang kau torehkan
Menuju diriku sendiri
Sebuah tempat sebelum
Akhirnya aku menemukan-MU
Ada suara yang minta disenyapkan
Tuhan… Sudahkah tiba saatnya aku pulang?
Puisi karya: Ummi Muizzah, santri asal Tuban.