FOBIA

Setiap manusia setidaknya pernah mengalami perasaan khawatir yang berlebihan, entah sesuatu yang menakutkan atau perasaan was-was. Sering kali dalam diri kita merasa tak mampu menghadapi suatu hal atau peristiwa tertentu, misalkan ketinggian, kegelapan dan kekhawatiran lain yang membuat resah.

Lalu apakah hal-hal seperti ini wajar? menurut penulis sangat wajar. Perasaan khawatir itu merupakan sikap mutlak yang ada dalam diri pribadi seseorang tanpa adanya keinginan menciptakan. Sehingga memunculkan ketakutan dan akibat fatalnya yaitu menjadi fobia.

Fobia merupakan rasa takut berlebihan yang di rasakan seseorang akan beberapa hal dan kejadian. Contohnya, kita lihat diri kita saja. Saya termasuk orang yang takut terhadap kucing, saya memiliki trauma karena kejadian yang membuat saya sangat tertekan dan tidak mau mengulanginya lagi, pastinya. Itu contoh kecil tentang ketakutan yang berlebihan atau fobia. Perasaan takut memang ada selalu muncul dan tiba-tiba menjadi beban nyata padahal ketakutan itu hanya ilusi yang kita wujudkan.

BACA JUGA :  Menanggapi Perbedaan Penetapan Ramaḍān: Review Kitab Nuṣūṣ Al-Akhyār fī al-Ṣawm wa al-Ifṭār

 

Beberapa orang juga mengalami keanehan dalam fobianya. Yang benar saja seseorang yang takut pada buah rambutan, jarum, bahkan hal-hal yang tidak membahayakan sekalipun ditakuti. Lantas apa kita mengira mereka hanya mengada-ada? Tidak.

Mereka mempunya kelemahan mental untuk memberikan pertahanan dalam dirinya. Menjadi seperti itu tidaklah buruk semua mempunya kekuatan dan kelemahan yang berbeda, memaklumi kondisi teman yang seperti itu kita tidak harus menekan nya untuk langsung berani menghadapi sesuatu yang menjadi ketakutan. Walaupun rasa takut itu wajar sesungguhnya ada batasnya. Bukankah hal yang berlebihan tidak baik.

Dalam keadaan apapun sikap berlebihan tidak di perbolehkan dalam Islam. Setidaknya kita harus melawan rasa takut yang ada dalam diri kita sendiri, percayalah yang mampu menguasai diri kita hanya Allah lalu untuk apa kita harus mendekap sesuatu yang hanya membuat perasaan menjadi khawatir.

BACA JUGA :  Duta Nabi dan Pandemi

 

اللهم طهرقلوبناوقوةإيمانناوصدق عبادتنا

Penulis: Marefa.

Tim Multimedia PP. Al Anwar 3
Website dikelola oleh Tim Multimedia Pondok Pesantren Al Anwar 3 Sarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *