Kemarin malam sang pendamai datang
Menjejakkan pesan untuk mengukuhkan
Meluruskan anomali tak beradab santri
Diajarkan menerawang kehidupan berseni
Tak disangka,
Meski raganya telah bersemayam
Dalam ruang malakut kami berjumpa
Tangis batinku pun sempat dibalas
Sontak ribuan rindu kutumpahkan
Tetap dalam sungkeman keta’diman
Aku telah kembali
Kota ilmu ini jadi saksi
Dimana harus mengaji untuk menguji
Kesucian hari diulang setiap hari
Kitab suci diukir dalam relung diri
Selubung perhiasan yang hakiki
Adidaya hidup diulur berbakti
Tentang hakikat penciptaan insan
Bertagar santri adalah pilihan
Tak sekedar menjadi bangsa idaman
Kemenangan ukhrawi sebagai dasar alasan
Oleh: rlaulia