Sarang, Rembang – 25 Juni 2025
Pengurus Pondok Pesantren Al-Anwar 3 Putri menyelenggarakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada Rabu (25/6) bertempat di ndalem pengasuh. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan dipimpin langsung oleh Mamah Nadia Jirjis selaku pengasuh pondok.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi tahunan atas kinerja pengurus serta untuk memperkuat kembali semangat khidmah dalam mengurus kehidupan pondok. Dalam kesempatan tersebut, Mamah Nadia menyampaikan tiga poin penting yang bisa menjadi pedoman utama bagi seluruh pengurus di periode selanjutmya.
“Pengurus itu harus menjadi teladan, menteladankan budaya dan peraturan di pondok yang telah disepakati bersama. Budaya baik yang kita bangun hari ini pasti akan bermanfaat di masa depan,” ujar Mamah Nadia dalam sambutannya.
Selain menekankan pentingnya keteladanan, Mamah juga mengingatkan perlunya komunikasi bermakna antara pengurus dan santri. Menurut beliau, membina kedekatan dan menegakkan aturan dapat dilakukan dengan cara yang lebih reflektif dan humanis.
“Tidak harus selalu lewat pengumuman di malam jumat. Bisa melalui obrolan harian, dengan mengingatkan secara halus dan memberi pemahaman. Itu akan lebih membekas dan diterima oleh santri,” tambahnya.
Poin ketiga yang disampaikan adalah pentingnya menciptakan vibes positif di lingkungan pondok. Mamah Nadia menyebut bahwa vibes positif yang dibawa pengurus—baik melalui sikap, tutur kata, maupun semangat seluruh warga pondok.
“Bukan hanya menjalankan tugas, tapi membangun vibes yang baik. Seperti halnya salat berjamaah lima waktu, semangatnya diusahakan sama antusiasnya seperti saat salat tarawih di bulan Ramadan, dengan harapan suasana berjamaah bisa terasa seperti nuansa Ramadan setiap harinya” ujarnya.
Kegiatan LPJ ini tidak sekadar menjadi ajang laporan formal, tetapi juga momen strategis untuk meneguhkan kembali arah dan nilai-nilai kepengurusan di Pondok Pesantren Al-Anwar 3 Putri. Tiga pilar utama yang disampaikan oleh Mamah Nadia—keteladanan, komunikasi yang bermakna, dan penciptaan vibes positif—menjadi fondasi penting bagi pengurus dalam menjalankan amanah. Dengan berpegang pada prinsip-prinsip tersebut, diharapkan pengurus ke depan mampu membangun lingkungan pondok yang lebih humanis, inspiratif, dan penuh keberkahan