Bulan Shafar adalah bulan kedua dalam kalender hijriyah. Orang-orang jawa menyebutnya bulan Sapar. Jika membahas bulan Sapar kita akan teringat dengan satu hari yang begitu fenomenal, yaitu hari rabu. Est…… ini bukan sembarang ‘rabu’ tapi ini adalah rabu terakhir di bulan Shafar atau Sapar, yang bisa disebut Rebo Wekasan. Konon katanya pada hari rabu ini akan banyak sekali penyakit, bala dan marabahaya yang turun ke bumi. Dimana pada hari itu dipercaya oleh banyak orang akan diturunkan tiga ratus dua puluh ribu macam penyakit dan dua puluh ribu marabahaya. Di sini penulis juga kekurangan referensi tentang rebo wekasan ini. Penulis hanya mendapat pengetahuan dari guru penulis ketika masih di sekolah menengah atas. Di dalam kitab ‘Aurod pondok pesantren Al Anwar 3 dijelaskan bahwa ada amalan-amalan di hari rebo wekasan, di bawah ini tata cara pelaksanaannya:
- Mengerjakan sholat sunnah (umumnya ba’da sholat magrib) empat rakaat dengan niat sholat hajat atau sholat sunnah mutlak tanpa mengkhususkan tentang hari ini.
- Dalam setiap rakaatnya, setelah membaca al-Fatihah dilanjutkan membaca surah al-Kautsar sebanyak tujuh belas kali, surah al-Ikhlas lima kali, dan dilanjutkan surah al-Falaq dan an-Nas masing-masing satu kali.
- Setelah salam dilanjutkan dengan membaca doa di bawah ini :
بسم الله الرّحمن الرّحيم. وصلّى الله تعالى على سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه وسلّم. اللهمّ ياشديد القوى وياشديد المحال ياعزيز ذلّت لعزّتك جميع خلقك اكفني من جميع خلقيك يامحسن يامجمّيل يامتفضّل يامنعم يامكرم يامن لااله الاّ انت برحمتك يا أرحم الراحمين. اللهمّ بسرّ الحسن واخيه وجدّه وأبيه اكفني سرّ هذا اليوم وما ينزل فيه يا كا في فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم وحسبنا الله ونعم الوكيل ولا حول ولا قوّة الاّ با الله العليّ العظيم. وصلّى الله تعالى على سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه وسلّم.
